Film : Kill The Messenger
kisah nyata tentang seorang jurnalis yang mencoba mengungkap penyeludupan narkoba yang dilakukan oleh pejabat pemerintah Amerika dan membongkar keterlibatan CIA dalam mendanai pemberontak Kontra Nikaragua
kisah nyata tentang seorang jurnalis yang mencoba mengungkap penyeludupan narkoba yang dilakukan oleh pejabat pemerintah Amerika dan membongkar keterlibatan CIA dalam mendanai pemberontak Kontra Nikaragua
Film ini menceritakan kisah nyata
jurnalis investigasi Garry Webb dari surat kabar lokal San Jose Mercury News
yang mencoba mengungkap transaksi narkoba yang dilakukan oleh pemerintah. Dibintangi
oleh Jeremy Renner dan disutradari
Michael Cuesta.
Garry webb
adalah reporter investigatif biasa sebelum akhirnya mendapat informasi dari seorang
wanita yang mengatakan bahwa pemerintah juga ikut dalam transaksi narkoba dan
memberi laporan transaksi yang dillakukan pemerintah yang sudah berjalan cukup
lama.Webb mulai tertarik untuk mengulik kebenaran dari pernyataan wanita
tersebut.Untuk membuktikan kebenaran tersebut,ia mulai menyelidiki dan mencaritau informasi sebanyak
mungkin dari pengedar-pengedar narkoba yang telah melakukan kerjasama dengan
informan pemerintah.
Webb
melakukan penyelidikan selama setahun untuk membuktikan kebenaran bahwa
pemerintah telah turut campur tangan dengan transaksi narkoba.ia menggali
informasi bahkan dengan cara ayang cukup berbaya,Namun ia berhasil menemukan
sumber peredaran narkoba yang berbasis di San Francisco, yang memiliki hubungan
dengan kelompok Kontras Nikaragua yang disponsori CIA. Bandar yang disebutnya
FDN ini kemudian menjual kokain ke dealer di South Central Los Angeles. Ia
menyusup masuk penjara untuk mewawancarai salah satu agen pengedar narkoba yang
ada di penjara,sempat dikepung oleh kelompok bersenjata,ia juga di ancam oleh
pihak oposisi pemerintah tapi ia tetap melanjutkan investigasinya.
Sampai ia
akhirnya menerbitkan artikel bersambung dengan judul "Dark Alliance"
di San Jose Mercury News. Artkikel tersebut menuliskan laporan investigasi
bahwa CIA bertanggung jawab atas sebagian besar pengiriman kokain ke Amerika
Serikat pada tahun 1980-an. Jutaan dolar yang dihasilkan dari penjualan itu
kemudian digunakan untuk mendanai perang rahasia melawan rezim Sandinista yang
berhaluan kiri. Singkatnya, Webb menuduh CIA terlibat dalam upaya membuat
ribuan orang Afro-Amerika yang miskin kecanduan kokain untuk mendanai para pemberontak
di Amerika Tengah.Artikel Webb langsung menarik perhatian publik. Mercury News
yang merupakan surat kabar lokal dengan skala kecil langsung laku keras. Cerita
yang ditulis oleh Webb menarik ratusan ribu pembaca ke situs surat kabar pada
saat "menjadi viral" masih menjadi binar di mata Internet. Foto pada
artikel itu disertai dengan gambar tangan kasar dari seorang pria yang merokok
di bawah segel CIA.
Ketika
tulisan investigasi Webb dibicarakan publik di internet, televisi dan radio,
para politikus di pusat kekuasaan akhirnya turun tangan. Senator Maxine Waters,
seorang anggota kongres untuk South Central Los Angeles,wilayah yang menjadi
jantung perang obat bius meminta penyelidikan federal dan kongres untuk
mengetahui sejauh mana peran yang dimainkan pemerintah AS (terutama CIA) dalam
membawa kokain ke komunitasnya.
Tak hanya
membuat CIA kelabakan menangkis tuduhan, tulisan Webbb juga mempermalukan
banyak surat kabar besar. Bagaimana mungkin sebuah surat kabar lokal bisa
membuat jurnalisme investigasi yang bisa meledak dan menjadi viral?Namun,
alih-alih mendukung investigasi Webb, tiga surat kabar nasional yakni The
Washington Post, The New York Times dan The Los Angeles Time malah membuat
investigasi tersendiri yang menyerang validitas artikel Webb. Media-media besar
ini mempermasalahkan sumber-sumber yang didapatkan Webb, menunjukkan
lubang-lubang yang ada dalam cerita Webb.
Serangan
terhadap validitas investigasi dan kredibilitas Webb sebagai jurnalis dilakukan
secara massive dan terus menerus. Hingga akhirnya Garry Webb mendapat tekanan
tak hanya dari publik, bahkan dari keluarganya sendiri,sampai pada akhirnya
editorial yang menyatakan surat kabarnya "tidak memiliki bukti" dari
apa yang ditulis oleh Webb. Meski demikian, untuk keseimbangan opininya, Ceppos
juga mengatakan bahwa Gary Webb tidak setuju terhadap poin tersebut.Webb
mengundurkan diri dari Mercury News segera sesudahnya. Tahun berikutnya, ia
menerbitkan sebuah buku berjudul "Dark Alliance: The CIA, Contras and the Crack Cocaine
Explosion" yang merinci proses pelaporannya sendiri dan
kontroversi yang dipicu oleh serial tersebut.Webb sempat mendapatkan
penghargaan Pulitzer sebagai jurnalis yang menuliskan laporan investigasi bahwa
CIA bertanggung jawab atas sebagian besar pengiriman kokain ke Amerika Serikat.Kemudian mengundurkan diri
dari pekerjaannya sebagai jurnalis
CIA
sempat memberikan penjelasan terhadap
berita mengenai transaksi narkoba yang terjadi di dalam CIA dan berjanji akan
melalukan penyelidikan di dalam CIA sendiri,,namun Skandal tersebut memudar
tanpa adanya penyelesaian terhadap penyelidikan terhadap CIA.Sehingga publik beranggapan bahwa berita itu tidak bnar.Tujuh
tahun kemudian Gary Webb ditemukan tewas dengan dua tembakan di kepalanya.
Penyelidikan menyatakan Gary Webb bunuh diri.Namun sebagian besar
beranggapan bahwa Webb dibunuh.
Film Kill The
Messenger tak hanya menceritakan kisah nyata Gary Webb saja. Dibaliknya, ada
pesan yang ingin disampaikan ke masyarakat bahwa bila ada berita yang mengancam
kekuasaan, bunuhlah karakter si pembawa berita.
Di era
digital sekarang ini, strategi "kill the messenger" merujuk pada
judul film tersebut sangat mudah dilakukan. Bila ada seorang tokoh yang
berseberangan dengan penguasa, buatlah sebuah berita tentang kejelekan tokoh
tersebut, jadikan viral, terus menerus diulang dan disampaikan ke public.
Sehingga apa
yang pernah ditulis/dinyatakan oleh si tokoh tersebut perlahan hilang. Atau
publik menjadi tidak percaya dengan apa yg pernah disampaikan si anu
tersebut.Disini, peran Buzzer dan media sangatlah penting. Media yang membuat
berita, buzzer yang memviralkannya. Media yang membingkai berita, buzzer yang
mengarahkannya hingga terbentuk persepsi negatif publik terhadap tokoh tersebut.Penguasa dan
pihak yang memiliki kekuatan akan selalu menang dan menindas siapapun yang
ingin mengungkapkan kebenaran.Media pun seolah mendukung pihak penguasa saja
demi mendapatkan keuntungan tersendiri tanpa mengulik atau mencari sumber
terhadap fakta yang sebenarnya.
(Kill the messenger Official Trailer)
(Kill the messenger Official Trailer)
Komentar
Posting Komentar