Bandung- Sejak dimulainya masa kampanye Pemilu 2019 karena pemilihan umum serentak di Indonesia
sudah semakin dekat,tentu menjadi kekuatiran tersendiri bagi setiap kader-kader
yang mencalonkan diri di pemilihan tahun ini.Banyak strategi yang digunakan oleh
para calon calon legislatife untuk menarik perhatian para pemilih.
Salah satu
hal yang dilakukan oleh calon-calon presiden tersebut adalah dengan memasangi APK
seperti pamflet dan baliho disepanjang jalan
kota.Fenomena ini tentu terjadi diberbagai kota di Indonesia,termaksud Bandung.
Kota Bandung
saat ini memang tengah dibanjiri spanduk dan pamflet dari calon presiden untuk
meraup perhatian para pemilih,”Saya memang memilihJokowi-Ma’aruf Amin makanya
saya pasang pamfeltnya disini”ujar rasyuddin salah satu warga kota Bandung saat
telah selesai memasang flamflet Jokowi Ma’aruf Amin pada selasa lalu (12/02).
Bukan hanya
pamflet calon presiden saja,pamflet calon legislatif dari berbagai partai di
Indonesia juga ikut membajiri jalanan kota Bandung. Banyaknya calon legislatif
di kota Bandung menjadi salah satu
peemasangan pamflet menjadi salah satu sarana kampanye atau pengenalan
calon legislatif yang paling mudah dan menekan biaya.
Dalam Pemilu
Legislatif (Pileg) yang akan di selenggarakan pada 17 April 2019,jawa Barat
merupakan provinsi dengan wilayah daerah pilihan (dapil) terbanyak,selain Jawa
Timur.Pada Pemilu 2019 tercatat ada 19 partai politik yang akan berebut kusi di
DPRD kota Bandung.
Pemasangan APK
seperti pamflet dan spanduk juga sudah terlalu banyak.Kebanyakan dari spanduk
dan pamflet itu juga dinilai melanggar aturan mulai dari penempatan dan ukuran
media.Kebanyakan juga plamfet terpasang
didekat tempat-tempat ibadah,
Komentar
Posting Komentar