Walikota Bandung,Oded M
Danial saat diwawancarai awak media
di depan Gedung Pendopo Bandung,Senin(18/03)
di depan Gedung Pendopo Bandung,Senin(18/03)
Bandung- Pemerintah kota Bandung di masa kepemimpinan Walikota Oded M.Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana,tengah fokus menangani masalah sampah di Kota Bandung dengan jargon Kang Pisman.
Kang Pisman sendiri merupakan singkatan dari kurangi sampah
makanan,pilah sampah dan mamfaatkan sampah menjadi nilai jual.Kang Pisman
sebenarnya adalah reduce,reuse dan
recycle (3R).Namun dimodifikasi menjadi Kang Pisman agar memiliki nilai ke-Sundaan
dan lebih akrab dilingkungan masyarakat kota Bandung.Tujuannya sama untuk
mengurangi Penggunaan Sampah.
“saya ingin tetap konsen untuk mengolah sampah dikota
Bandung,walaupun itu sebuah proses panjang,tetap saya akan tetap lakukan ini” Tutur
Oded saat ditemui di Pendopo Bandung pada Senin (18/03)
Oded mengatakan selain bertujuan untuk mengurangi jumlah
penggunaan sampah kang Pisman sendiri bisa menjadi sumber ekonomi bagi
masyarakat kota Bandung.Seiring dengan program kang pisman maka sampah anorganik,yang
bersifat plastik akan ditempatkan di tong sampah tersendiri. Nantinya ada yang lansgung di jual ke pengepul sampah plastic,namun ada juga yang di dipilah terlebih dahulu.Harga sampah plastik yang sudah dipilah akan lebih tinggi dari harga yang lansung di jual ke pengepul tetapi harga plastik bisa lebih tinggi lagi jika dilakukan pengolahan dengan inovasi baru.
“kalau yang sudah di cecah atau dipilah tadi diolah,seperti temuan dari ITENAS
yang membuat mesin pengolah sampah plastic jadi Bahan Bakar,maka harganya akan
lebih tinggi lagi”.Tambah Oded
Oded menambahkan bahwa inovasi di masyarakat sudah semakin
berkembang dan teknologi terapan seperti ditemuan di ITENAS tersebut bisa
menaikkan nilai ekonomi. Sudah banyak teknologi yang ditawarkan justru datang
dari masyarakat yang juga datang dari akademisi.jika inovasi pengolahan sampah terus bergerak maka bukan
hanya masalah sampah yang selesai tapi ada nilai ekonomi yang didapatkan.Jika sudah terdapat nilai ekonomi dengan penerapan teknologi yang baik maka sisi ekomomi dari Kang Pisman ini akan semakin berkembang hingg bisa atasi masalah ekonomi.
Program Kang Pisman ini juga mempermudah pekerjaan pemisahan
sampah,dibanding sebelum adanya program Kang Pisman,masyarakat kewalayahan
dalam memilah sampah.Dibeberapa instansi seperti rumah sakit,perkantoran telah
merapkan Kang Pisman,hal ini membuktikan bahwa program pemilahan sampah ini
sedang dalam proses penerpan serta menerimaan di masyarakat.Nantinya akan
menjadi budaya dan membentuk peradaban baru bagi masyarakat kota Bandung.
“Saya sebutkan,benefit dan outputnya kedepan bukan hanya sekedar peradaban yang terbentuk tapi
ekonomi pun meroket.”Tutup Oded
Komentar
Posting Komentar